Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Malioboro sendiri merupakan jalan yang membentang di Jogja karta.
Tempat ini dikenal dengan pedagang kaki lima yang menjual dagangan
mereka berupa barang kesenian khas Yogyakarta. Tak ketinggalan beraaneka
ragam jajanan lesehan bisa di jumpai hampir di sepanjang jalan.
Menariknya lagi, di Jalan Malioboro ini banyak di jumpai seniman-seniman
yang unjuk kebolehan mulai dari bermusik, melukis, hapening art, dan
performa beragan performa seni lainya.
2. Keraton Jogja
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang lebih dikenal dengan sebutan
Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat yang saat ini berlokasi di Yogyakarta. Kesultanan Jogja
sendiri baru masuk dan menjadi bagian Republik Indonesia di tahun 1950.
Meski demikian, kompleks bangunan keraton tersebut masih difungsikan
sebagai tempat tinggal sultan yang masih menjaga tradisi kesultanan
hingga kini. Saat ini kompleks keraton Jogja ini termasuk dalam salah
satu objek wisata di Jogja yang menyajikan peninggalan bersejarah di
museumnya mulai dari koleksi milik kesultanan, serta hadiah dari
raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan.
3. Taman Sari Yogyakarta
Taman kerajaan ini juga dikenal dengan sebutan Taman Sari Keraton
Yogyakarta berupa taman kebun istana Keraton Yogyakarta. Taman ini bisa
disandingkan dengan Kebun Raya Bogor yang juga dijuluki kebun Istana
Bogor. Taman Sari sendiri dibangun pada era Sultan Hamengku Buwono I
tahun 1758-1765. Saat wawal berdirinya “The Fragrant Garden” yang
merupakan julukanya memiliki luas lebih dari 10 hektar terdiri dari
kurang lebih 57 bangunan, mulai dari gedung, kolam pemandian, jembatan
gantung, kanal air, maupun danau buatan, pulau buatan, dan lorong bawah
air.
4. Candi Prambanan
Para wisatawan yang berkunjung ke Jogja pastinya ingin sekali melihat
Candi yang satu ini. Candi Prambanan merupakan candi peninggalan budaya
hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad 9 Masehi. Candi ini
masuk dalam salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Ingin
berkunjung kesana? langsung saja menuju lokasinya yang berada di desa
Prambanan, pulau Jawa, kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta, 40
kilometer barat Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang. Tepatnya
berada di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta.
5. Pantai Parangtritis
Parangtritis merupakan salah satu pantai yang sangat terkenal di
Jogja. Selain pantainya yang indah, terdapat juga wahana hiburan lainya
seperti ATV, kereta kuda & kuda yang bisa anda disewa untuk
menyusuri pantai dari timur ke barat. Bukan itu saja, Parangtritis juga
dikenal sebagai tempat olahraga udara/aeromodeling. Tentunya sangat
menarik untuk dikunjungi.
6.Borobudur
Borobudur
adalah salah satu monumen kuno yang terbaik yang dilestarikan dari
seluruh dunia bahkan merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Monumen ini adalah kuil budha yang terbesar di seluruh dunia dan telah
diklaim sebagai hasil budaya manusia yang paling sering dikunjungi lebih
dari sejuta wisatawan baik domestik maupun luar negeri sampai saat ini.
Gaya arsitek dari candi inipun tidak ada yang menyerupai di seluruh
dunia. Struktur yang terisnpirasi menggambarkan mikro kosmos yang
seringkali timbul menjadi suatu pertanyaan, misalnya kapan, dengan cara
apa, berapa lama dan oleh siapa cagar alam ini telah dibangun.
Jawaban yang tepat sampai saat ini masih meninggalkan misteri karena
tidak ada dokumen tertulis sampai saat ini. Berdasarkan prasasti yang
ditemukan oleh peneliti, dicatat bahwa Candi Borobudur dibangun antara
abad ke delapan ketika Samaratungga - raja dari dinasti Syailendra
memerintah di Jawa Tengah. Arti dari Borobudur masih tidak jelas.
Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan Budur. Bara dari bahasa
Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangakan Budur
mengingatkan kita dengan kata yang berasal dari Bali Beduhur yang
berarti di atas. Dengan kata lain, Borobudur berarti Biara di atas
bukit.
Borobudur penuh dengan ornamen filosofis dimana menyimbolkan secara
gamblang tentang kesatuan dari perbedaan jalur yang dapat diikuti untuk
mencapai tujuan hidup yang paling pokok.Relif yang terukir di dinding
candi memberitahukan keindahan dalam mempelajari hidup. Dengan kata
lain, Borobudur memiliki jiwa seni, filosofis dan budaya.
Pantai Papuma merupakan salah satu pantai
unik yang ada di Indonesia. Papuma melengkapi daftar pantai di
Indonesia yang terkenal dengan keindahannya. Bentuk batuan karangnya
yang terkadang tak masuk akal tergambar jelas dan menakjubkan bisa anda
temukan di Pantai Papuma.
Pantai Papuma terletak di desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Gugusan batu
karangnya berada di tengah laut dan tentu menjadi daya tarik khas
Pantai Papuma. Dari kota Jember anda harus menempuh perjalanan sekitar
45 km ke arah Selatan. Pantai ini juga memiliki suhu udara antara 25-32
derajat celcius.
Di Pantai Papuma ada batu karang tinggi
di lepas pantai. Karena bentuknya yang tinggi, karang ini dinamakan Siti
Hinggil (bahasa jawa:dataran tinggi). Untuk bisa melihat keindahan laut
lepas Pantai Papuma dari Siti Hinggil, anda bisa menyewa perahu
nelayan. Batu karang dengan ketinggian lebih dari 50 mdpl dapat anda
gunakan untuk melihat pemandangan objek wisataGua Lawa (bahasa Jawa: Gua Kelelawar) yang memiliki kedalaman lebih dari 30 mdpl. Gua Lawa ini dapat dicapai pada saat air sedang surut. Konon, lokasi ini merupakan tempat bertapanya Kyai Mataram.
Ada yang lebih mempesona selain jejeran karang, yaitu pasir putih dan panorama matahari terbenam (sunset)
semakin menambah keindahan yang sempurna. Jangan terlewat, adacagar
alam hutan tropis di sekeliling pantai yang selalu digunakan untuk Pekan
Raya setiap tanggal 1-10 Syawal dan Larung Sesaji.
Sebagai pantai yang memiliki banyak keindahan alam dan telah dikelola sebagai tempat wisata,
Pantai Papuma sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang
untuk kenyamanan pengunjung. Fasilitas tersebut berupa taman bermain,
tempat kemah, souvenir, warung makan dan minum, kantor pengelola,
musala, MCK, dan Tempat parkir. Bagi yang ingin menginap, ada banyak
penginapan yang bisa Anda sewa.
Akses menuju Pantai Papuma
Akses jalan menuju pantai ini sudah
bagus dan beraspal. Pantai ini bisa di tempuh dengan menggunakan mobil,
motor maupun menyewa mobil dengan harga sekitar Rp.150.000,-.
Sebenarnya, segala jenis kendaraan bisa melewati jalan ini. Namun,
hingga saat ini pengelolaan dan pengembangan Papuma terkesan dilakukan
sekadarnya. Padahal kalau saja kawasan ini dikembangkan dengan baik,
bukan tidak mungkin mampu mendatangkan pendapatan yang tidak kecil, baik
untuk pemerintah daerah maupun Perhutani sebagai pemiliknya.
Perhutani baru-baru ini kehilangan
Tangkubah Perahu sebagai aset karena tidak bisa mengelola dengan
optimal. Atau, demi pengelolaan tempat wisata lebih profesional
sebaiknya diswastakan saja. Bisa anda lihat, Indrayanti yang tadinya banyak sampah kini menjadi bagus dan rapi bahkan ada yang mengatakan sekelas dengan Pantai KutaBali.
Promosi Kerajinan Khas Jember
Banyaknya wisatawan yang mengunjungi Pantai Papuma
setidaknya bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan hasil kerajinan
masyarakat dan makanan khas Jember. Sedang Perhutani sebagai pengelola
sekaligus pemilik wisata Papuma, jelas akan mendapatkan keuntungan dari
pendapatan penjualan atau penginapan.
Dibanding dengan pantai di sebelahnya
yaitu Watu Ulo, Papuma memiliki sejumlah kelebihan. Di antaranya,
gelombang ombak di pantai dengan pasir putihnya ini tidak terlalu besar
sehingga memungkinkan anak-anak atau pengunjung bisa menikmatinya sambil
bermain-main di pantai. Lokasinya cukup luas (50 hektar) dan bisa
dijadikan tempat bersantai wisatawan. Ada juga monyet-monyet hutan bisa
menambah eksotika Pantai Papuma.
Sisi Lain Pesona Papuma
Keindahan Papuma tidak hanya sebatas
itu. Pada sisi lain dari kawasan ini, terdapat pantai dengan hamparan
batu-batu kerikil. Pada bagian atas dari pantai berkerikil atau tepatnya
di atas bukit, berdiri sebuah gubuk yang biasa digunakan pengunjung
untuk menikmati hamparan luas laut selatan. Memang sangat disayangkan,
potensi Pantai Papuma yang begitu indah, tapi belum digarap optimal.
Tempat rekreasi ini berada di Desa Tanjungrejo,
Kecamatan Loceret, ±1km arah tenggara
kota Nganjuk. Berbagai fasilitas seperti kolam renang anak dan kolam renang
dewasa, kolam pancing, kios souvenir, kafetaria dibangun dipadu dengan suasana
yang rindang membuat arena kolam renang Sri Tanjung ini layak dikunjungi.
Taman Rekreasi Anjuk Ladang
Taman ini terletak di samping Stadion Olahraga
Anjuk Ladang di kota Nganjuk. Taman Rekreasi yang sejuk dan rindang ini
dilengkapi dengan berbagai sarana rekreasi keluarga seperti jogging track,
beberapa satwa, kolam renang, kios souvenir, taman bermain anak, dll. Pada
hari-hari libur dan akhir pekan, taman rekreasi ini sangat banyak dikunjungi.
Roro Kuning
Roro Kuning adalah sebuah Wana Wisata andalan
Kabupaten Nganjuk. Kawasan ini terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret ±23km arah selatan Kota Nganjuk. Kawasan ini berupa kawasan hutan
alami dengan sebuah desa yang
berada terpencil di wilayah hutan yang indah dan berudara sejuk. Di Kawasan ini pula terdapat aliran
air sungai yang indah serta beberapa
air terjun diantaranya yang
terdekat didalam area wana wisata adalah Air Merambat Roro Kuning. Dilengkapi
dengan aneka sarana rekreasi seperti sarana Outbond, camping ground, kolam
renang, tempat peristirahatan, Joglo Wisata, aneka kuliner, panggung hiburan,
penangkaran rusa, dll. Lebih ke selatan lagi dengan melewati jalan setapak akan
ditemui 3 Air Terjun yang indah
yaitu Air Terjun Pacoban Ngunut (55m), Pacoban Coban (95m) dan
Pacoban Lawe (75m) dengan pemandangan yang tak
kalah indah dengan kawasan Sedudo, lengkap dengan tebing-tebingnya. Nama Pacoban ini dikaitkan dengan kisah Dewi Kilisuci yang melarikan diri karena menolak dipersunting oleh raja yang mengalahkan Kerajaan Daha (Kediri). Dalam pelariannya, Dewi Kulisuci bersemedi di ketiga air terjun tersebut dan
selalu mendapatkan cobaan (pacoban) dari
makhluk halus. Karena itu air terjun ini dinamakan Pacoban. Sementara nama Roro
Kuning tak lepas dari kisah Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun, adik dari
Dewi Kilisuci yang pada akhirnya menetap di daerah ini setelah melakukan perjalanan mencari sang
kakak yang terpisah dari mereka
saat pelarian. Saat ini, kawasan Wana Wisata Roro Kuning ini paling banyak
dikunjungi oleh wisatawan.
Air Terjun Sedudo
Air Terjun Sedudo berada di ketinggianan 1.438 meter di atas permukaan
laut (dpl) di sisi timur kawasan
Gunung Wilis, dengan ketinggian air terjun sekitar 105 meter.
Air terjun Sedudo sudah terkenal
sejak jaman Majapahit yang mana air terjun ini diyakini sebagai Tirta
Suci yang mengalir dari kahyangan. Bahkan Para Raja, Bangsawan dan
Pendeta pada jaman itu sering mempergunakan untuk upacara ritual, yaitu
memandikan arca atau senjata pusaka dalam upacara Parna Prahista,
yang
kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat
berkah keselamatan dan awet muda.
Hingga sekarang pihak Pemkab
Nganjuk
secara rutin melaksanakan acara ritual Mandi Sedudo setiap tanggal 1
Suro bulan Sura (kalender Jawa). Konon mitos yang ada sejak zaman
Majapahit pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang
yang mandi di air terjun tersebut.
Mitos
mandi di Sedudo bisa awet muda dan beroleh berkah tampaknya telah melekat
dengan keberadaan Air Terjun Sedudo yang merupakan salah satu dari 10 air
terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 105m. Terletak di Ds Ngliman, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk, Jawa Timur, berada
di ketinggian 1.438m dpl, ± 30km selatan Kota Nganjuk. Pemandangan Air Terjun
yang begitu elok, ditambah lagi keindahan
panorama Pegunungan Wilis yang masih alami dan hawa yang sangat sejuk
membuat Kawasan Sedudo ini sangat menarik dikunjungi keluarga maupun petualang.
Jelajahi pula Air Terjun lain disekitarnya yang sangat mempesona dan alami. Tak
heran kalau Pegunungan Wilis dikenal dengan sebutan “Gunung dengan 1000 air
terjun”. Dengan kemudahan akses jalan dan berbagai sarana baik akomodasi maupun
fasilitas lain, rasanya sayang jika kawasan Air Terjun Sedudo ini dilewatkan
dari jadwal berwisata anda dan keluarga, terlebih Air Terjun Sedudo telah meraih penghargaan
dalam Anugerah Wisata Jawa Timur untuk kategori Obyek Wisata Alam. Disekitar
Kawasan inipun banyak dijumpai pusat pembudidayaan bunga mawar maupun hasil
alam berupa buah-buahan.
Kata wisata berhubungan erat dengan piknik, pariwisata, dll. Untuk sebagian orang, agenda wisata setiap tahunnya telah menjadi sebuah kebutuhan layaknya kebutuhan primer. Dasar dari pandangan ini adalah wisata digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah seki
an hari berkutat dengan pekerjaan yang memiliki jadwal yang ketat. Sehingga dengan melakukan wisata kana merecharge tubuh dan pikiran mereka menjadi segar kembali sehingga bisa bekerja dengan lebih maksimal lagi setelah itu.
Rekreasi
Rekreasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang secara sengaja sebagai kesenangan atau untuk kepuasan, umumnya dalam waktu senggang. Rekreasi memiliki banyak bentuk aktivitas di mana pun tergantung pada pilihan individual. Beberapa rekreasi bersifat pasif seperti menonton televisi atau aktif seperti olahraga.